Jakarta - Kehadiran
pasta kering mempermudah kita menyajikan pasta. Memasaknyapun semudah merebus mie instan. Namun terkadang ada hal-hal kecil yang membuat hasil rebusan pasta jadi kurang enak.
Pasta lengket, terlalu lembek atau terlalu keras, atau tak menempel dengan saus? Inilah masalah yang sering ditemui saat merebus pasta. Detikfood telah merangkum tips merebus spaghetti agar
al dente dan enak dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rata-rata seporsi hidangan pasta dibuat dari 100 gram pasta. Menurut situs Barilla, produsen pasta terkemuka di dunia, aturan baku dalam merebus pasta adalah 100 gram pasta, 1 liter air, dan 7 gram garam. Jangan masak pasta dengan jenis atau ukuran berbeda di dalam panci yang sama karena waktu matangnya berbeda.
Isi 2/3 volume panci besar dengan air untuk memastikan air tidak meluap saat mendidih. Kalau airnya terlalu sedikit, pasta akan lengket. Pastikan seluruh permukaan air mendidih terlebih dahulu sebelum pasta dimasukkan. Gunakan air panas dan api besar untuk menghemat waktu. Pastikan air setidaknya lebih tinggi 4 cm daripada permukaan pasta.
Tambahkan garam saat merebus pasta. Tak hanya membuat citarasa pasta lebih enak, garam juga menaikkan suhu didih air. Namun, jangan tambahkan minyak agar pasta tak lengket, karena nantinya saus akan sulit menempel pada pasta yang sudah matang.
Kecilkan api sebelum pasta dimasukkan. Pasta pendek bisa langsung diaduk perlahan agar tidak lengket. Namun, spaghetti dan pasta panjang lainnya perlu ditunggu sekitar semenit sebelum diaduk agar melunak terlebih dahulu. Anda bisa mengaduknya membentuk angka delapan setiap 3-4 menit. Tak perlu menutup panci saat merebus pasta.
Al dente berarti pasta tidak lembek tapi juga tidak keras. Matangnya menyeluruh, namun 'melawan' saat digigit atau masih terasa kenyal di bagian tengahnya. Untuk mengetesnya, jangan mengandalkan waktu memasak yang tertera di kemasan. Ambil sedikit pasta, dinginkan, lalu gigit dan rasakan teksturnya. Pasta yang dimasak
al dente memiliki indeks glikemik (GI) lebih rendah daripada pasta yang dimasak hingga lembek.
Pasta berbahan telur biasanya lebih cepat matang daripada pasta gandum kering. Kalau ingin pasta
al dente, kurangi waktu memasak sebanyak dua menit dari waktu yang tertera di kemasan pasta. Pasalnya, proses pematangan tetap berjalan setelah pasta ditiriskan dan diberi saus. Jadi, saat bagian luar pasta matang sementara bagian dalamnya masih keras, matikan api. Tutup panci selama 10-15 menit agar matangnya
al dente.
Dari
al dente hingga lembek hanya memakan waktu satu menit. Makanya, setelah pasta
al dente, segera tiriskan dengan baskom saring. Jangan bilas pasta karena akan membuang pati yang diperlukan agar pasta menyerap saus.
Segera setelah tak ada air rebusan tersisa, campurkan pasta ke sausnya dan aduk rata. Pati yang melapisi bagian luar pasta akan membantu saus menempel dengan baik. Atau tuangkan sedikit minyak zaitun ke pasta agar pasta tak saling menempel.
Kalau saus pasta dirasa terlalu kental, Anda bisa menuangkan air rebusan pasta secukupnya. Pati yang tertinggal di air rebusan akan membantu saus menempel di setiap butir atau helai pasta.
(fit/odi)